Pagi hari setelah menyelesaikan sarapan, kami semua
langsung menuju pintu masuk Pulau Komodo, yang dikenal dengan nama Loh Liang.
Pintu masuk pulau ini tampak lebih cantik dibanding Rinca. Hampir sama seperti
di Rinca, petugas meminta kami untuk memilih jalur trekking. Berikut
pilihannya: (1) trek ringan selama 1 jam, (2) trek sedang sekitar 1,5jam, (3)
trek berat selama 2jam, (4) trek petualang selama 6jam.
Di hari kedua trekking komodo, kami kembali menaiki
sebuah bukit. Spot yang amat terkenal bernama Sulphurea Hill. Namun sayang,
pemadangan indahnya dinodai oleh sebuah baliho besar yang disponsori oleh
TELKOMSEL. Huuuuuu, nyebelin banget, sih! Sebagai informasi aja, di sepanjang
pulau Flores, memang hanya Telkomsel yang memiliki sinyal.
Sejauh ini, trekking di pulau Komodo ternyata tidak
terlalu mengerikan. Entah karena perilaku komodo yang sedang anteng, atau
karena tidak terlalu banyak komodo yang terlihat atau karena sudah
berpengalaman trekking di Rinca kemarin? Sampai-sampai Emil dan gue jalan
duluan dan sempat terpisah dengan rombongan. Lho? Sempat lupa nih kalau komodo
bisa saja sedang berada di dekat situ... Seorang Ranger yang sedang membawa
rombongan kecil menegur, dia meminta agar kami kembali pada rombongan dan tidak
mengijinkan untuk kami ikut masuk dalam pengawalannya. Kalau dipikir-pikir,
bahaya juga ya kalau lengah seperti ini.
Selesai ber-trekking ria, kami sempat duduk di sebuah
restoran yang masih di dalam area P.
Komodo. Restoran (dan juga semua bangunan lainnya) berupa rumah panggung. Oleh
karena itu, bersiap-siaplah melihat kumpulan komodo yang sedang asyik bersantai
di bawah rumah panggung tersebut. Disini adalah area yang paling
mudah jika kamu ingin berfoto dengan sang naga. Jangan lupa minta Ranger untuk
menjaga ya!
Dermaga Loh Liang (pintu masuk ke Pulau Komodo) |
Suasana saat trekking di pulau komodo |
Saat menuju keluar kembali ke kapal, terdapat jejeran
warung penjual souvenir. Waah, boleh juga nih. Pilihan dijatukan pada magnet
kulkas yang terbuat dari ukiran kayu berbentuk komodo. Hasil tawar menawar,
Rp25,000,- untuk 2 buah. Begitu kami hampir mendekati kapal, seekor komodo
tampak melintas di pantai. Teman-teman sibuk menjepret dengan kameranya
masing-masing. Tetep ya gak bosen-bosen? Melihat hal ini, seorang Ranger
menawarkan apakah kami ingin melihat Komodo datang bergerombol? Caranya dengan
membeli daging dan mengangin-nganginkan di udara…harapannya agar komodo dari
berbagai arah akan datang dan saling berebutan makanan. Tentu ini tidak mudah
dan membutuhkan jumlah Ranger yang cukup
banyak. Kami pun menolak tawaran tersebut.
Sedekar informasi, kalau kalian tidak mau menyewa kapal, cukup datang ke Pulau Komodo dengan kapal regular dengan biaya yang terjangkau. Hanya beberapa puluh ribu saja, kok. Disini juga tersedia penginapan. Ada yang tertarik?
Sedekar informasi, kalau kalian tidak mau menyewa kapal, cukup datang ke Pulau Komodo dengan kapal regular dengan biaya yang terjangkau. Hanya beberapa puluh ribu saja, kok. Disini juga tersedia penginapan. Ada yang tertarik?
Lanjut ke karang makasar, yang merupakan spot snorkeling
dimana kita bisa berenang bersama Manta. Manta itu mirip (atau memang sama,
ya?) dengan ikan Pari. Di dekat sinilah momen dimana Malkus, Susan dan Bram
tidak bisa kembali ke kapal karena arus bawah yang terlalu kuat untuk ditambah
jarak yang sudah lumayan jauh. Terpaksa sebuah kapal diutus untuk menjemput
mereka bertiga. Ckckck, nyusahin ya lo pada :p
Berikutnya adalah Pulau Kanawa. Kami berlayar pada sisi
dimana lautan tidak dibatasi oleh deretan pulau. Oleh karena itu, hanya disini
saja kami sempat merasakan ombak. Jangan bayangkan ombak besar, ya! Hanya saja,
berlayar selama 2 hari di air yang begitu tenang memberikan kesan tersendiri.
Di Pulau Kanawa banyak terdapat penginapan, mulai dari kamar hingga tenda. Tapi bisa bayangin gak panasnya siang hari bolong di tenda? Yaudah, gue gak bakal banyak bacot deh, liat aja nih foto-fotonya……
Dermaga di Pulau Kanawa |
Dari atas Pulau Kanawa |
Sore yang sendu, kami harus kembali ke Bajo. Besok, kami harus segera kembali ke aktivitas masing-masing. Selamat tinggal, Flores!
Satu hal tentang liburan kali ini: Flores….. Awesome destination, awesome weather, awesome
friends = AWESOME VACATION.
NB: Foto-foto diatas adalah koleksi dari rekan-rekan seperjalanan
NB: Foto-foto diatas adalah koleksi dari rekan-rekan seperjalanan